Rp 1,66 M, Mariya Yesika Calon Dokter Spesialis Paling Banyak Ditransfer Gubernur Malut Abdul Ghani

Rp 1,66 M, Mariya Yesika Calon Dokter Spesialis Paling Banyak Ditransfer Gubernur Malut Abdul Ghani

07 August 2024


Kabar Maju -- Mariya Yesika seorang mahasiswi kedokteran spesialis di Kota Malang, Jawa Timur paling banyak menerima uang dari mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK).

Total uang yang diterima Mariya Yesika terbilang fantastis mencapai Rp 1.660.000.000.

Dari potretnya yang beredar, Mariya Yesika memiliki paras cantik, kulit putih bersih dan rambutnya panjang kecokelatan.

Selain Mariya Yesika, ada 33 wanita cantik dan rata-rata usianya masih muda mendapat pemberian uang dari Abdul Ghani kala masih menjabat Gubernur Malut.

Wanita-wanita cantik itu berasal dari beragam latar belakang mulai dari mahasiswi, pegawai bank, pramugari hingga Putri Indonesia Maluku Utara Gusti Chairunnysa Kusumayuda.

Rata-rata para wanita itu menerima uang melalui transfer rekening bank.

AGK menyuruh ajudannya mentransfer uang kepada puluhan perempuan tersebut.

Para wanita muda berparas cantik menerima uang ratusan juta bahkan miliaran rupiah dari AGK.

Gusti Chairunnysa Kusumayuda yang tidak lain adalah Putri Indonesia Maluku Utara juga pernah menerima transferan uang dari AGK sebanyak 10 kali.

“Iya pernah yang mulia saya dapat uang tunai dari terdakwa AGK. Seingat saya ada sekitar 10 kali. Rata-rata di atas Rp 50 juta yang Mulia,” jawab wanita yang akrab disapa Runny saat menjabat pertanyaan hakim dalam sidang.

Uang yang dikirim dari AGK itu, kata Runny, dipakainya untuk kebutuhan pendidikan.

“Uang itu dikirim yang mulia untuk biaya pendidikan saya yang mulia,” kata Runny.

Dalam sidang tersebut, Runny mengaku baru mengenal Abdul Ghani Kasuba, pada tahun 2022 saat mengikuti seleksi Puteri Indonesia.

“Biasanya itu terdakwa beritahu saya melalui telepon kalau ia kirim uang. Uang itu saya tidak minta tapi kalau beliau telpon hanya tanya perihal kepribadian saya hingga kirim uang,” beber Runny. (*)

Selain wanita, ada juga sejumlah pria mendapat pemberian uang dari AGK.

Adlan Amiyan Atok Rp 1.600.000.000. Jumlahnya hanya selisih Rp 60 juta dari uang yang diterima Mariya Yesika.

Fakta tersebut terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dari KPK, yang dibacakan Majelis Hakim saat sidang kasus suap dengan terdakwa Abdul Ghani di Pengadilan Negeri Ternate.

Puluhan nama yang paling banyak perempuan ini, terbongkar setelah terdakwa AGK dihadirkan sebagai saksi tunggal untuk memberikan keterangan terkait dengan aliran uang yang masuk maupun keluar di rekening pribadi maupun milik para ajudan.

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) JPU KPK, hakim anggota Haryanta memaparkan satu persatu rekening yang menerima aliran dana dari terdakwa AGK.

Sejumlah nama menerima aliran dana ini, dikonfortir untuk memastikan apakah pengiriman itu benar-benar atas perintah terdakwa ataukah hanya dimanfaatkan oleh para ajudan.

Dikutip dari TribunTernate.com Sabtu (3/8/2024), dari sejumlah nama wanita dan pria, ada lima orang  yang menerima uang dengan nominal paling besar dari Abdul Ghani.

Berikut nama-nama mereka;

1. Adlan Amiyan Atok Rp 1.600.000.000

2. Abel Yantistela alias Haya Rp 1.100.000.000

3. Mariya Yesika Rp 1.660.000.000 

4. Tika Mutiara Pertiwi Rp 537 juta

5. Rahman Albagus Rp 591 juta.

Selain nama yang menerima uang nominal besar tersebut, ada juga beberapa nama lain ikut menerima uang dari AGK.

Seperti Ayu seorang konsultan yang sering dibawa Eliya Gabrina Bachmid kontraktor yang juga anggota DPRD Halmahera Selatan.

Ayu setidaknya tiga kali mendapat pemberian uang dari AGK masing-masing sebesar Rp 200 juta, kedua Rp 200 juta dan ketiga Rp 100 juta.

"Memang Ayu ini konsultan, dia sering pegang proyek ruko-ruko di Sofifi, saya kenal dia lewat Eliya," kata AGK saat sidang.

Hakim kemudian menanyakan nama Windi, yang menerima uang capai Rp 280 juta.

"Di dalam BAP, saudara kenal Windi lewat Tami, dari situ saling WhatsApp hingga pemberian uang lewat ajudan, " kata hakim.

Nama lainnya yakni Nasmi juga menerima Rp 216 juta, dan Suryani Abubakar Rp 294 juta.

"Betul yang mulia," jawab AGK saat mendengar hakim membacakan uang yang diberikan AGK ke orang-orang tersebut.

Selain itu ada nama Wiwin Nurlinda menerima Rp 52 juta.

Ada juga nama Ismail Ibrahim mahasiswa mendapatkan  Rp 100 juta.

"Iya betul yang mulia, tapi itu diberikan oleh Ramadhan," jawab AGK mengakhiri.

Kode AGK saat Minta Uang ke Bawahan

Abdul Ghani Kasuba saat masih menjabat Gubernur Maluku Utara ternyata sering meminta uang kepada bawahannya.

Abdul Ghani menggunakan kode khusus saat meminta uang.

Satu persatu kode untuk transaksi (uang) yang dipakai Abdul Ghani Kasuba alias AGK terungkap.

Sebelumnya, kode daun kelor dan pepaya dipakai AGK untuk meminta kepeng (uang) ke bawahannya.

Ada juga Blok Medan, kode ini dipakai perihal pembuatan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Maluku Utara.

Nah sekarang, muncul istilah baru dengan sandi Pinjam Tiarap, lantas apa arti kode tersebut?

Dalam fakta persidangan, kode-kode khusus itu dipakai AGK saat meminta uang kepada sejumlah pejabat di Pemprov Maluku Utara.

Istilah-istilah diatas menjadi perbincangan pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (1/8/2023).

Hal itu dibeberkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada sidang tersebut, KPK menjelaskan ada istilah ke kontraktor dengan kode Pinjaman Jagung hingga Pinjam Tiarap.

Andri Lesmana, Jaksa KPK mempertanyakan istilah pinjam uang ke seorang kontraktor. Dia tak lain adalah Kristian Wuisan alias Ko Kian.

Kian sebelumnya menjadi salah satu dari tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada kasus ini.

Kini kian telah menjalani hukuman pidana penjara, setelah putusan hukum bersifat inkracht.

Berikut salah satu momen tanya jawab jaksa dan AGK dalam persidangan:

Jaksa:

Keterangan terdakwa (AGK) di BAP bantu kali ini jagung 200

Pinjam tiarap maksudnya jagung 200

Apa maksudnya saudara terdakwa?

AGK:

Pinjaman Rp 200 ribu

Jaksa:

Bukan maksudnya Rp 200 juta?

Lebih lanjut, JPU mengaku maksudnya Pinjam Tiarap artinya pinjam nanti tidak dikembalikan.

Apakah pinjam nanti tidak dikembalikan karena takut di OTT atau bagaimana?

Saudara saksi bisa dijelaskan?

AGK:

Pinjaman tiarap itu pinjam tapi tidak dikembalikan.

Alasnya, saat itu Kian (kontraktor) ada proyek, sehingga dipinjamkan uang tapi tidak dikembalikan.

Daftar 34 Nama Wanita Terima Uang dari Abdul Ghani Kasuba

Berikut daftar nama 35 Wanita yang mendapatkan uang dari Abdul Ghani Kasuba saat masih menjabat Gubernur Maluku Utara:

  • Tika Mutiara Pertiwi
  • Suryani Abubakar
  • Mariya Yesika
  • Kesukami Siraju
  • Ukira Japati
  • Yolviani Juliandra
  • Eliya Gabrina Bachmid
  • Olka Andriani
  • Cahya Witiarti
  • Nia Aditya Sugrahman
  • Nurmaning Abubakar
  • Radina Mawar Trimanti
  • Rahmawati
  • Gusti Chairunnysa Kusumayuda
  • Apriyanti Stela Sihayat
  • Susi Karyanti
  • Desi
  • Siti Aisya
  • Sabrina Natikolo
  • Wita Widya Ningsi
  • Cubsara Nabila Wiwin Nurlinda Tan
  • Nokia Saraspati
  • Risa Susi Rahayu
  • Safira Faradilla Ahbar Al Ahamid
  • Ofairan Fadlauhub
  • Epi Sidarti
  • Yorfani Yolanda Lia
  • Siti Lumaja
  • Mutia Halima Kusaida
  • Putri Nurul Yuliyani
  • Badaria Hj Faid
  • Yasinta Candi Tianigro
  • Nita Amelia
  • Nendia Heltina Sulaiman


Editor : Qurrota A'yun